Salah
satu upaya pihak Bimbingan Konseling SMAN I Kraksaan untuk memperkenalkan Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) yaitu melakukan kunjungan ke beberapa universitas yang ada
di Surabaya dan Malang. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi
kepada siswa-siswi kelas XI agar tidak buta akan dunia perkuliahan sehingga
setelah menginjak kelas XII, mereka tidak kebingungan dalam memilih jurusan dan
universitasnya. Rombongan ini didampingi oleh Bpk Rakip, Bpk Awan, Ibu Eva dan
Ibu Wulan.
Kegiatan
ini dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 11 Maret 2013 dengan tujuan beberapa
PTN yang ada di Surabaya dan Malang. Untuk topic kali ini, kami akan membahas
kunjungan ke Surabaya saja (Iyalah, tanggung jawabnya CAKRA-ITS kan emang di
Surabaya). Rencana awal, pihak SMAN I Kraksaan akan berkunjung ke Institut Sepuluh
Nopember (ITS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Airlangga (UNAIR) dan
Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Namun yang bisa dikunjungi hanya tiga PTN
saja yaitu ITS, PPNS dan UNAIR.
Rombongan
tiba di Kota Pahlawan sekitar pukul 08.00 WIB. PTN pertama yang dikunjungi
adalah UNAIR. Setelah dari UNAIR, rombongan langsung melanjutkan perjalanan
menuju ITS. Sekitar puku 11.30 WIB,
rombongan memasuki Gedung Rektorat ITS untuk mendapatkan pengarahan dari pihak
ITS terkait jalur masuk dan kehidupan di kampus ITS. Dikarenakan bertepatan
dengan hari raya nyepi, maka teman-teman CAKRA-ITS banyak yang pulang kampong.
Sehingga yang bisa menyambut rombongan SMAN I Kraksaan di ITS hanyalah Ketua
Umum dan Kadept. Ristek saja. Para siswa sangat antusias mendengarkan informasi
yang diberikan. Ketika diberikan waktu buat bertanya, hamper semua siswa
mengangkat tangannya untuk bertanya. Mayoritas dari mereka bertanya mengenai
biaya perkuliahan dan biaya hidup di ITS dan umumnya di Surabaya.
Acara
berakhir pukul 13.30 WIB. Dikarenakan masih ada jeda 30 menit sebelum menuju ke
PPNS, rombongan melaksanakan sholat dhuhur dulu di Masjid Manarul Ilmi ITS. Dan
ketika melaksanakan sholat dhuhur, ada musibah datang menerpa salah SMAN I
Kraksaan yaitu salah satu tas dari siswa hilang. Ta situ hilang ketika ditingga
sholat oleh pemiliknya. Sedangkan posisi tasnya masih berada di seramabi
masjid. Meskipun telah dibantu oleh temen-temen CAKRA-ITS, ta situ sudah tiada.
Pencurinya pasti sudah meninggalkan area ITS. Anaknya (lupa namanya siapa… J) sangat frustasi, karena isi tasnya adalah laptop. Dia
mungkin takut dimarahi oleh orangtuanya. Pada pukul 14.30 WIB, rombongan
langsung menuju PPNS. Namun dia (yang kehilangan tas) dengan didampingi oleh Bu
Eva dan Bu Wulan, masih berada di masjid berharap tasnya kembali. Kasus ini
langsung dilaporkan kepada SKK ITS dengan bantuan CAKRA-ITS.
Pada
pukul 15.30 WIB mereka diantar ke PPNS menyusul rombongan yang lebih dulu tiba
disana oleh CAKRA-ITS. Sama halnya di ITS, di PPNS mereka diberi penjelasan
mengenai apa saja yang berkaitan dengan PPNS. Hanya saja yang membedakan dengan
ITS yaitu mereka diajak berkeliling mengunjungi beberapa laboratorium yang ada
di sana. Akhirnya rombongan meninggalkan PPNS sekaligus Kota Surabaya pada
pukul 17.00 WIB. (red)
0 comments:
Post a Comment